
Jakarta – Dunia properti mewah di Singapura kembali gempar. Mimi Yuliana Maelona dikabarkan telah membeli salah satu Bungalow paling diincar di negara kota tersebut dengan harga fantestis 19 juta USD atau ekuivalen Rp 280 miliar.
Pembelian properti oleh cucu dari mendiang konglomerat raksasa Indonesia, Eka Tjipta Widjaja, ini mengukuhkan posisinya di antara para taipan dan crazy rich asians yang mendiami kawasan elite tersebut.
Menurut dokumen properti yang dilihta oleh Bloomberg News pada akhir Juni 2025, Mimi Yuliana Maeloa membeli rumah seluas hampir 767 meter persegi di Chatsworth Avenue. Lokasi ini sangat strategis, berada dekat dengan pusat perbelanjaan utama Singapura, Orchard Road.
Mimi Yuliana Maeloa bukanlah nama baru di lingkaran bisnis. Ia adalah putri dari Sukmawati Widjaja, atau dikenal juga sebagai Oei Siu Hoa, salah satu anak dari mendiang Eka Tjipta Widjaja.
Eka Tjipta Widjaja sendiri adalah pendiri kerajaan bisnis raksasa Sinar Mas Group, dengan lini bisnis yang membentang dari Industri kertas dan pulp hingga jasa keuangan, sebelum wafat pada 2019.
Diwartakan Bloomberg News, Maeloe, yang merupakan warga negara Singapura, memiliki latar belakang yang kuat di bidang keuangan. Ia pernah bekerja di bank investasi ternama seperti Goldman Sachs.
Sejak tahun 2010, ia menjabat sebagai direktur di Top Global, salah satu perusahaan properti yang dikelola oleh klan Widjaja.
Selain itu, ia juga merupakan direktur dari family office yang terdaftar pada tahun 2022, bernama SW Global Management, berdasarkan dokuman perusahaan yang diakses Blooberg News.
Bungalow ini dijual oleh Raymond Phee, CEO distributor lokal peralatan listrik dan alat tulis, yang juga memiliki berbagai peran bisnis lain, Baik Maeloa maupun Phee tidak menanggapi permintaaan komentar terkait transaksi ini.
Simbol Kemewahan Ekslusif
Rumah yang dibeli Mimi Yuliana Maeloa ini terletak di area yang dikenal sebagai “Good Class Bungalow” (GCB).
Istilah ini bukan sekadar sebutan, melainkan penunjukan resmi untuk area yang memang dikhususkan bagi rumah-rumah mewah yang sangat megah.
Hanya ada sekitar 2.800 properti GCB di seluruh Singapura, menjadikannya sangat dicari oleh kalangan ultra-kaya.
Properti GCB dikenal sebagai aset yang benar-benar membedakan crazy rich Asians dari sekadar orang kaya.