Jika menemukan lubang di halaman belakang rumah, sering kita menyebutnya sebagai lubang ular.
Namun, menurut Andrew Christopher, pemilik dan operator Western Mass Wildlife Removal, ular sendiri umumnya tidak ‘menggali’ lubang.
Hewan pengerat dan serangga yang lebih besar juga dapat membuat lubang di tanah yang merupakan tempat untuk sarang ular.
Lubang-lubang ini dapat ditemukan tertanam di rumput, di tumpukan tanah atau pasir, atau di bawah tumpukan kayu gelondongan atau ranting
Lalu, bagaimana cara terbaik mengidentifikasi lubang tersebut adalah sarang ular?
Berikut selengkapnya ciri-ciri ada sarang ular di halaman rumah, dikutip dari BobVila, Selasa (15/10/2024).
Ada kulit dan kotoran ular
Sulit untuk berasumsi bahwa lubang itu berasal dari ular tanpa melihat ular atau tanda-tanda fisik di dekat atau di sekitarnya.
Jika tidak ada ular di dalam lubang saat diperiksa, sebaiknya Anda memeriksa area sekitar untuk mencari kulit atau kotoran ular.
Melihat kulit ular secara saksama dapat memberikan beberapa petunjuk tentang ukuran, bentuk, dan tingkat aktivitas ular. Ini dapat membantu pemilik rumah menilai situasi dan menentukan berapa banyak dan jenis ular yang mereka hadapi.
Untuk menentukan keberadaan kotoran ular di halaman, pemilik rumah dapat memeriksa bercak berwarna cokelat tua dengan ujung berwarna putih.
Ukuran kotoran berhubungan dengan ukuran ular tersebut, semakin besar kotorannya, semakin besar pula ularnya. Penempatan kotoran juga dapat mengungkapkan di mana ular tersebut baru-baru ini aktif dan, mungkin, arah yang dilaluinya selanjutnya.
Cek pagi atau sore hari
Mungkin ada lebih dari satu lubang di sekitar halaman, jadi sebelum memutuskan cara menangani lubang yang ditemukan, sebaiknya pemilik rumah mencari area yang mungkin terdapat tumpukan daun, tanah, atau ranting.
Ular atau lubang dapat ditemukan di bawah batang kayu, dan di area berumput yang tinggi. Jika ada banyak, ular mungkin bersarang di beberapa lubang atau mungkin berpindah dari satu lubang ke lubang lain jika ada ancaman terhadap keselamatan mereka.
Setelah lubang ular teridentifikasi, lubang tersebut dapat diperiksa dengan saksama untuk melihat apakah ular tersebut ada di dalamnya.
Sebaiknya pemilik rumah mengenakan sarung tangan untuk menghindari gigitan ular yang berpotensi berbisa.
“Jika ada ular yang tinggal di salah satu liang ini, cara terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan mengamati lubang tersebut pada waktu yang paling umum, sering kali pagi atau sore hari,” ujar Christopher.
Ular berdarah dingin, artinya mereka tidak dapat menghasilkan panas tubuh sendiri, jadi mereka mencari matahari untuk berjemur saat suhu tidak terlalu panas dengan keluar dari tempat tinggal mereka.
Anda juga bisa memasang kamera di dekat area lubang untuk mengawasi ular yang mungkin masuk dan keluar selama beberapa waktu.
Tutupi lubang ular di halaman
Ular lebih menyukai lubang yang gelap dan sejuk untuk merayap. Lubang tersebut dapat melindungi mereka dan membantu mereka menangkap mangsa.
Sebelum melakukan apa pun dengan lubang ular, pemilik rumah sebaiknya memastikan lubang tersebut tidak berpenghuni. Menurut Christopher, jika ada ular atau beberapa ular di dalam lubang, dan Anda menutupinya dan mereka tidak dapat melarikan diri, mereka akan terperangkap dan mati di sana.
“Jika ada ular yang bersarang dan mereka terganggu, mereka mungkin akan kesal dan menggigit. Sebaiknya Anda berhati-hati dengan mengenakan sarung tangan dan mengawasi ular apa pun di area sekitar,” ujarnya.
Anda hanya cukup menuangkan tanah ke lubang yang dicurigasi sebagai ular, asal tanah yang diisi cukup padat. Pilihan material lainnya termasuk jaring, kawat, atau goni.
Hal utama yang perlu diingat jika memutuskan untuk mengisi atau menutup lubang adalah tidak menumpuk material, karena ini akan menciptakan ruang bagi ular untuk bersarang di sana lagi.
Pemilik rumah harus memastikan isian atau penutupnya rata atau setinggi dengan tanah. Menghilangkan lubang akan mendorong ular ke tempat lain untuk bersarang dan mencari makanan.
Hubungi profesional
Ular dapat membahayakan manusia atau hewan peliharaan Anda jika mereka merasa terancam atau terganggu, meskipun ular tersebut tidak berbisa.
Jika Anda ragu keraguan saat menangani lubang ular, sebaiknya pemilik rumah mencari jasa pembasmi ular terdekat.
Hal ini tidak hanya akan membantu menjaga keamanan pemilik rumah dan keluarga, tetapi juga dapat mengurangi bahaya bagi satwa liar.
“Umumnya, ular di halaman tidak menjadi ancaman bagi pemilik rumah kecuali jika Anda berhadapan dengan spesies berbisa,” kata Christopher.
Bagi yang tidak yakin harus menghubungi siapa untuk pengusiran ular, pembasmi hama atau layanan pengusiran satwa liar setempat biasanya dapat mengusir ular dari properti dengan aman.
Mereka akan dapat menilai risiko dan memberikan solusi untuk membasmi ular dari halaman. Mereka juga dapat memberi tahu pemilik rumah tentang jenis ular yang menghuni halaman dan cara menghindari serangan di masa mendatang.