Musim cuaca ekstrem baik itu hujan lebat, panas menyengat, angin kencang, maupun badai, dapat merusak kondisi properti jika tidak diantisipasi dengan baik. 

Cuaca yang tak menentu membuat pemilik rumah harus lebih waspada dalam menjaga kelayakan dan keamanan bangunan. 

Merawat properti di tengah cuaca ekstrem tidak hanya soal perlindungan fisik bangunan, tetapi juga kesiapsiagaan mental dan logistik. 

Dengan perawatan rutin dan antisipasi yang tepat, Anda bisa menghindari kerusakan besar dan menjaga nilai properti tetap tinggi.

Berikut ini adalah panduan praktis untuk merawat properti di tengah musim ekstrem, dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Rabu (7/5/2025).

1. Periksa dan Perkuat Struktur Bangunan

Langkah pertama adalah memastikan seluruh bagian struktural rumah dalam kondisi prima. Periksa atap dan plafon. Pastikan tidak ada genteng retak, bocor, atau bergeser. Gunakan bahan anti-bocor jika perlu.

Kencangkan sambungan kayu dan baja. Periksa apakah ada bagian yang lapuk atau berkarat. Ganti bagian rusak segera.

Perkuat fondasi dan dinding luar. Ini penting terutama menghadapi angin kencang atau banjir. Periksa adanya retakan dan perbaiki dengan sealant tahan air.

2. Lindungi Sistem Kelistrikan

Cuaca ekstrem seperti badai petir atau banjir dapat merusak sistem kelistrikan. Gunakan pelindung lonjakan arus (surge protector) untuk alat elektronik penting. 

Naikkan posisi saklar dan panel listrik jika tinggal di daerah rawan banjir. Periksa kabel luar ruangan, pastikan tidak terkelupas atau menempel pada pohon yang bisa tumbang.

3. Perawatan Drainase dan Saluran Air

Genangan air bisa menyebabkan kerusakan besar. Bersihkan talang air dan saluran got secara rutin. Pastikan sistem drainase berfungsi dengan baik, terutama saat musim hujan tiba. Gunakan pompa air otomatis di area yang rawan genangan.

4. Proteksi Jendela dan Pintu

Angin dan hujan deras bisa masuk lewat celah pintu dan jendela. Pasang karet atau seal pelindung di sekitar pintu dan jendela.

Gunakan kaca tempered atau tambahan pelindung seperti hurricane shutter, jika berada di area rawan badai. 

5. Rawat Halaman dan Pohon di Sekitar

Lingkungan luar rumah juga harus dijaga. Pangkas cabang pohon yang berisiko patah dan menimpa rumah.

Amankan barang luar ruangan seperti pot besar, furnitur taman, atau antena yang bisa terbawa angin. Gunakan paving atau rumput sintetis untuk menghindari becek atau erosi tanah.

6. Gunakan Material Tahan Cuaca

Saat melakukan renovasi atau pembangunan, pilih cat eksterior yang tahan panas dan hujan.
Gunakan keramik atau lantai anti-selip di area luar ruangan. Instal ventilasi silang dan insulasi panas untuk menghadapi suhu ekstrem di dalam rumah.

7. Siapkan Peralatan Darurat

Selalu sediakan perlengkapan penting jika terjadi bencana seperti senter, baterai cadangan, power bank, radio, dan P3K.

Pompa air manual atau genset, jika sering mengalami pemadaman listrik. Dokumen penting dan asuransi properti, simpan di tempat aman dan tahan air.

8. Gunakan Asuransi Properti

Terakhir, pertimbangkan mengasuransikan properti Anda untuk mengantisipasi kerusakan besar akibat cuaca ekstrem. Banyak perusahaan asuransi kini menawarkan perlindungan untuk bencana alam seperti banjir, kebakaran, atau badai.