Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait mengunjungi beberapa lokasi hunian pada hari ini, Jumat (1/10/2024). Yakni di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten pada pagi, serta Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
Keduanya memiliki tipe hunian yang berbeda, yakni Rusun Pasar Rumput berbentuk hunian vertikal, sedangkan di Kabupaten Tangerang berbentuk landed house atau rumah tapak.
Untuk rumah tapak, spesifikasi rumahnya memiliki luas tanah 60m2 sedangkan luas bangunannya sebesar 36m2. Rumah ini terdiri dari beberapa fasilitas seperti 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang keluarga, dapur, dan teras serta memiliki halaman yang bisa untuk parkir 1 mobil dan 1 motor.
Sedangkan di lingkungan sekitar, perumahan yang berada di Desa Sukawali ini akan dilengkapi dengan masjid, lapangan serbaguna, one gate system, dan sekolah. Artinya ada sejumlah fasilitas yang bakal tersedia mulai dari masjid, lapangan serbaguna, hingga pusat pendidikan.
Rumah tapak di Tangerang ini dibangun oleh Sugianto Kusuma (Aguan) melalui perusahaannya, Agung Sedayu Group (ASG). Sang konglomerat menyebut, perusahaannya memang memiliki program CSR.
“Perusahaan kan memang kita ada siapkan dana CSR-nya, jadi untuk ini semua dananya sekitar Rp60 miliar, kita siapkan ada sisihkan dari CSR itu,” ujar Aguan saat acara groundbreaking proyek pembangunan rumah di Tangerang, Jumat (1/11/2024).
Rumah tapak di Tangerang menandai dimulainya program 3 juta unit rumah Prabowo resmi dimulai dengan proyek awal berlokasi di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (1/11). Sebanyak 250 unit rumah bakal dibangun di lokasi ini, dengan spesifikasi luas tanah 60m2 sedangkan luas bangunannya sebesar 36m2.
Ternyata lokasi tanahnya bukan milik pemerintah, melainkan perusahaan milik Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait dengan partner bisnisnya melalui PT Bumi Samboro Sukses. Rumah gratis ini tidak boleh diperjualbelikan.
“Yang pasti ini tidak disewakan, tidak dijual. Gratis dan harus dikasih ke yang tepat,” kata Maruarar.
Harga “Diskon” Jadi Rp1,25 Juta
Sementara itu untuk hunian Pasar Rumput, tarif sewanya kini tergolong lebih murah karena sebelum diturunkan menjadi Rp 1,25 juta saat ini harganya di Rp 3,5 juta. Namun, setelah ada kesepakatan antara Kementerian PKP dan Pemprov DKI harganya kini menjadi turun.
“Sudah turun, sudah turun. Saya minta Rp 1,25 juta dan udah disepakati,” kata Ara.
Sementara itu, untuk hunian Pasar Rumput terdiri dari dua jenis yakni hook serta tipe standard, keduanya memiliki spesifikasi yang hampir sama, diantaranya memiliki luas 38 m2.
Homogeneus Tile 60×60 Sanitary Toto dengan closet duduk dan shower, daya Listrik 1300 Watt, Air PDAM, serta keramik kamar mandi roman.
Harga sewa unit apartemen ini mulai dari Rp 1,25 jutaan per bulan, namun belum termasuk PPN dan PPh.